MU Incar Lagi Bintang Napoli, Kali Ini Tak Mudah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Klub-klub Liga Inggris termasuk Manchester United dan Liverpool berebut mendapatkan gelandang Atalanta asal Brasil, Ederson, tulis harian Italia, La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip ESPN, dalam lamannya, Selasa (20/2/2024.
Manchester United yang dilatih Erik Ten Hag yang sebelumnya sukses merekrut Rasmus Hojlund dari Atalanta diprediksi tidak akan gampang mengambil Ederson.
Advertisement
Menurut La Gazzetta dello Sport, Atalanta tak akan melepaskan Ederson kecuali Manchester United atau klub mana pun mengajukan tawaran dengan nilai di atas 40 juta euro.
Pemain berusia 24 tahun itu mendatangkan minat besar dari klub-klub besar Eropa setelah tampil cemerlang sepanjang musim ini bersama Atalanta. Ederson sudah 23 kali bermain di Serie A Italia dengan menjaringkan lima gol dan satu assist.
BACA JUGA: AS Roma Rekrut Mancini dari Atalanta
Selain Manchester United dan Liverpool, klub Liga Inggris lainnya yang tertarik kepada gelandang dari Brasil itu adalah Arsenal, Newcastle United, dan Tottenham Hotspur. Pemain Timnas U-20 Brasil itu juga tengah dimonitor oleh klub sesama Liga Italia, Juventus, tetapi klub ini lebih memprioritaskan gelandang Atalanta lainnya, Teun Koopmeiners.
Kabarnya, Atalanta tak akan sudi melepaskan kedua gelandangnya itu setelah musim lalu mereka kehilangan striker asal Denmark Rasmus Hojlund yang waktu itu terpaksa dilepas karena klub sedang dibelit masalah keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Alkap Terbentuk, DPRD Kota Jogja Kebut Sejumlah Agenda Jelang Akhir Tahun 2024
- Pemda DIY dan Finlandia Jajaki Kerja Sama di Bidang Vokasi dan Riset
- Sensus Ekonomi Berbasis Keluarga di Kulonprogo, Pemkab Sasar 30 Ribu KK
- UGM Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Juru Sembelih
- Pemkot Minta Semua Pihak Ikut Mencegah Kekerasan Terhadap Perempuan
Advertisement
Advertisement